Masinis Tampil di Sidang Kecelakaan Kereta Spanyol

Masinis Francisco Jose Garzon Amo (tengah) ditolong oleh dua orang setelah kereta yang dikemudikannya terguling dekat kota Santiago de Compostela, Spanyol (24/7).

Masinis kereta yang keluar jalur di Spanyol, Francisco Jose Garzon Amo berusia 52 tahun, telah ditahan polisi atas dugaan pembunuhan akibat lalai.
Pengemudi kereta api Spanyol yang tergelincir dalam kecepatan tinggi tiba di pengadilan, hari Minggu untuk sidang yang akan menentukan alasan-alasan di balik kecelakaan yang menewaskan 79 orang itu.

Francisco Jose Garzon Amo, usia 52 tahun, telah ditahan polisi atas dugaan pembunuhan akibat lalai. Amo belum secara resmi didakwa oleh hakim atau membuat pernyataan resmi.

Kereta api itu yang membawa 218 penumpang dalam delapan gerbong, melaju jauh di atas batas kecepatan 80-kilometer per jam menuju tikungan yang berbahaya hari Rabu (24/7), terguling dari lintasan dan menabrak dinding beton dan beberapa gerbongnya terbakar.

Jawatan Kereta Api Spanyol mengatakan rem seharusnya sudah diterapkan pada jarak empat kilometer sebelum kereta menuju ke tikungan itu.

Luis Alaez, hakim penyelidik itu akan menanyai pengemudi kereta itu secara pribadi dan diperkirakan tidak berkomentar mengenai hal itu sesudahnya.

Pejabat mengatakan, Hakim Luis Alaez juga akan memiliki akses ke informasi yang terkandung dalam "kotak hitam," kereta itu yang mirip dengan yang ditemukan pada pesawat.