Juru bicara polisi Washington DC Araz Alali mengatakan seorang laki-laki yang membakar diri di kompleks Monumen Nasional meninggal akibat luka-lukanya.
Juru bicara itu menambahkan laki-laki itu meninggal Jumat malam (4/10) di sebuah rumah sakit lokal, hanya beberapa jam setelah beberapa saksi mata melihat ia menyiram dirinya dengan bensin dan membakar dirinya.
Belum jelas identitas laki-laki itu atau apa motifnya.
Insiden ini terjadi di jatung kota Washington DC, hanya beberapa blok dari gedung Kongres, tidak jauh dari tempat dimana polisi menembak mati seorang perempuan pada Kamis setelah kejar-kejaran mobil dalam kecepatan tinggi.
Monumen Nasional adalah lapangan luas dengan rumput hijau, jalur pejalan kaki dan bangku-bangku yang menghubungkan Gedung Kongres Capitol Hill dengan dua monumen paling terkenal di Washington – Monumen Washington dan Lincoln Memorial. Kompleks Monumen Nasional sangat terkenal di kalangan para pejalan kaki. Mereka yang suka membawa anjing berjalan-jalan dan turis, serta menarik jutaan pengunjung setiap tahun.
Seorang pejalan kaki yang berada di kompleks itu ketika insiden terjadi mengatakan kepada VOA, beberapa laki-laki yang berada dekat orang yang membakar diri itu/melepaskan kemeja mereka untuk memadamkan api. Ia mengatakan laki-laki itu mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang membantu memadamkan api tersebut.
Polisi mengatakan laki-laki itu masih sadar ketika mereka tiba di lokasi. Ia kemudian diterbangkan dengan helikopter ke rumah sakit.
Belum jelas identitas laki-laki itu atau apa motifnya.
Insiden ini terjadi di jatung kota Washington DC, hanya beberapa blok dari gedung Kongres, tidak jauh dari tempat dimana polisi menembak mati seorang perempuan pada Kamis setelah kejar-kejaran mobil dalam kecepatan tinggi.
Monumen Nasional adalah lapangan luas dengan rumput hijau, jalur pejalan kaki dan bangku-bangku yang menghubungkan Gedung Kongres Capitol Hill dengan dua monumen paling terkenal di Washington – Monumen Washington dan Lincoln Memorial. Kompleks Monumen Nasional sangat terkenal di kalangan para pejalan kaki. Mereka yang suka membawa anjing berjalan-jalan dan turis, serta menarik jutaan pengunjung setiap tahun.
Seorang pejalan kaki yang berada di kompleks itu ketika insiden terjadi mengatakan kepada VOA, beberapa laki-laki yang berada dekat orang yang membakar diri itu/melepaskan kemeja mereka untuk memadamkan api. Ia mengatakan laki-laki itu mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang membantu memadamkan api tersebut.
Polisi mengatakan laki-laki itu masih sadar ketika mereka tiba di lokasi. Ia kemudian diterbangkan dengan helikopter ke rumah sakit.