Rusia akan bergabung dengan Badan Antariksa Eropa untuk meluncurkan misi ke Mars untuk mempelajari tanda-tanda kehidupan dari sampel tanah.
Badan Antariksa Rusia, Roskosmos, hari Jumat mengumumkan, pemimpinnya Vladimir Popovkin, dan mitra Eropa-nya, Jean-Jacques Dordain, sepakat bekerja sama dalam pembicaraan di Moskow.
Jurubicara Anna Vedishcheva mengatakan kedua pihak menganggap "proyek ini layak dan mewakili kepentingan ilmiah bersama.'' Dikatakan, Roskosmos dan Badan Antariksa Eropa akan menandatangani kesepakatan akhir pada akhir tahun.
Badan Antariksa Eropa tidak berkomentar mengenai pembicaraan tersebut.
Pengumuman itu disampaikan setelah badan antariksa Amerika (NASA) menarik diri bulan Februari, dengan alasan keterbatasan anggaran dan perubahan fokus.
Peluncuran direncanakan tahun 2016 dan 2018. Biaya proyek tersebut diperkirakan 1,5 miliar dolar.
Jurubicara Anna Vedishcheva mengatakan kedua pihak menganggap "proyek ini layak dan mewakili kepentingan ilmiah bersama.'' Dikatakan, Roskosmos dan Badan Antariksa Eropa akan menandatangani kesepakatan akhir pada akhir tahun.
Badan Antariksa Eropa tidak berkomentar mengenai pembicaraan tersebut.
Pengumuman itu disampaikan setelah badan antariksa Amerika (NASA) menarik diri bulan Februari, dengan alasan keterbatasan anggaran dan perubahan fokus.
Peluncuran direncanakan tahun 2016 dan 2018. Biaya proyek tersebut diperkirakan 1,5 miliar dolar.