AS-Iran Bahas Perjanjian Nuklir

Ayatullah Ali Khamenei (Foto: dok.)

Pemimpin Agung Iran Ayatullah Ali Khamenei hari Minggu (8/2) mengatakan ia mendukung dicapainya perjanjian nuklir dengan negara-negara adidaya, selama perjanjian itu tidak bertentangan dengan kepentingan Iran.

Pemimpin Iran itu mengemukakan pernyataannya di Iran kepada personel Angkatan Udara, hampir bersamaan waktunya dengan menteri luar negeri Javad Zarif berbicara di Munich mengenai upaya mencapai suatu perjanjian nuklir.

Zarif mengatakan ia terlibat pembahasan serius hari Minggu (8/2) dengan Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry mengenai status nuklir Iran.

Menurut Zarif, satu-satunya cara untuk menghadapi Iran adalah melalui “respek dan negosiasi”. Ia mengritik sanksi-sanksi yang diberlakukan terhadap Iran, dengan mengatakan sanksi tersebut telah gagal mencapai hasil yang diharapkan.

Menteri Luar Negeri Iran itu menyatakan “tidaklah akan kiamat” jika tidak tercapai suatu perjanjian nuklir dengan negara-negara kuat dunia, tetapi ia ingin memanfaatkan waktu enam pekan mendatang untuk berkonsentrasi mencari solusi.

Kerry, yang berbicara di Konferensi Keamanan Munich, mengatakan ia menginginkan resolusi damai bagi masalah program nuklir Iran.

Negara-negara Barat menuduh Teheran berusaha membuat senjata nuklir. Iran menyatakan program nuklirnya hanya untuk kepentingan damai.