Presiden terpilih Donald Trump kembali meragukan kesimpulan lembaga intelijen AS bahwa Rusia mendalangi peretasan email guna mencampuri proses pilpres Amerika untuk menguntungkan Trump.
Sementara wakil rakyat kedua partai menyerukan penyelidikan independen atas tuduhan ini, kubu Trump bersikeras ini merupakan upaya untuk mengurangi legitimasi kemenangannya dalam pilpres. Selengkapnya ikuti laporan reporter VOA Patsy Widakuswara dari Washington, DC.
SOT John Brennan, Direktur CIA
SOT Julian Assange, Pendiri Wikileaks
SOT Matthew Rojansky, Direktur Wilson Center Kennan Institute