Pendekatan Militer VS Diplomatik Terhadap Konflik Afghanistan

Aksi kekerasan melonjak di Afghanistan selama Januari kemarin, menewaskan puluhan orang. Aksi kekerasan berlangsung di tengah upaya AS membantu militer setempat mengalahkan pemberontak Taliban. Muncul pertanyaan dari analis pemerhati perang Afghanistan, bisakah kekuatan militer saja mengakhiri konflik yang telah melibatkan AS 16 tahun lebih ini?

DAFTAR CG=

  1. SOT=Donald Trump/Presiden AS
  2. SOT=John Sullivan/Wakil Menlu AS
  3. STANDUP=Nova Poerwadi/VOA – Washington, D.C.
  4. SOT=Rebecca Zimmerman/Pengamat Politik – RAND Corporation