Pompeo Menjauhkan Diri Dari Visi Timur Tengah Obama

  • Jimmy Manan

Your browser doesn’t support HTML5

Menlu Amerika Mike Pompeo mengeluarkan kecaman keras terhadap kebijakan mantan presiden Obama di Timur Tengah ketika dia menguraikan visi pemerintahan Trump untuk kawasan itu.“Amerika adalah kekuatan yang hendak berbuat baik di Timur Tengah" Kata Mike Pompeo
CR: 26282917 US Mideast Pompeo, UPD
HEAD:Pompeo Repudiates Obama's Middle East Vision
POMPEO MENJAUHKAN DIRI DARI VISI TIMUR TENGAH OBAMA
INTRO:
Menlu Amerika Mike Pompeo mengeluarkan kecaman keras terhadap kebijakan mantan presiden Obama di Timur Tengah ketika dia menguraikan visi pemerintahan Trump untuk kawasan itu.“Amerika adalah kekuatan yang hendak berbuat baik di Timur Tengah,” demikian kata Pompeo Kamis dalam pidato di American University di Kairo.Berikut laporannya dibawakan oleh Jimmy.
TEKS:
Berbicara di tempat yang sama sepuluh tahun yang lalu, Obama menyerukan kepada negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam bagi sebuah awal baru, dan katanya, Amerika telah membuat beberapa kesalahan setelah serangan 11 September 2001.
Pompeo, tanpa langsung menyebut nama Presiden Obama, menyebut kebijakan pemerintahan yang lalu di kawasan sebagai “salah arah.”
“Berita baiknya adalah: Masa dari mempermalukan Amerika sudah berakhir, dan demikian pula kebijakan-kebijakan yang menyebabkan sedemikian banyaknya penderitaan.Kini datang awal yang benar-benar baru,” kata Pompeo.
Dia memberitahu hadirin di Kairo bahwa dalam kurun kurang dari dua tahun, Amerika dibawah Presiden Trump telah memulihkan perannya yang tradisional untuk berbuat baik di kawasan.
“Kami telah belajar dari kesalahan-kesalahan kami,” kata Pompeo.
Pompeo mengatakan, Amerika telah mengkonfrontir kenyataan buruk dari Islamis radikal.Menyinggung Iran dan persetujuan nuklir 2015 yang dibatalkan oleh Trump, Pompeo mengatakan, “Presiden Trump telah membalikkan kebutaan kami dengan ancaman dari rejim ini, dan menarik diri dari persetujuan nuklir itu, yang sarat dengan janji-janji palsu.”
Pompeo berterima kasih kepada sekutu-sekutu Amerika di kawasan dan di seluruh dunia dalam membendung apa yang disebutnya sebagai kegiatan jahat rejim Iran.
Sebelum melakukan perjalanan ke Mesir, Pompeo Rabu melawat ke Irbil dan Baghdad di Irak.
Pompeo bertemu dengan pejabat-pejabat dari Pemerintah Regional Kurdistan setelah bertemu dengan pemimpin pemerintah Irak.
Kunjungan Pompeo ke Irak dilakukan menyusul lawatan Penasihat Keamanan Nasional John Bolton ke Turki, dimana Presiden Recep Tayyip Erdogan tidak bersedia bertemu dengan Bolton.
Erdogan tidak menghiraukan seruan Bolton agar Satuan Pelindung Rakyat Kurdi atau YPG di Suriah dilindungi sebagai pra-kondisi bagi penarikan Amerika dari Suriah.
YPG adalah sekutu Washington yang penting dalam perang melawan ISIS, tetapi Ankara menganggapnya sebuah kelompok teroris yang terkait dengan pembrontakan di dalam wilayah Turki..