Pemilu yang Bebas dan Adil Dibutuhkan di Venezuela, Kata Anggota Parlemen AS

  • Adriana Sembiring

Your browser doesn’t support HTML5

Ketidakstabilan politik dan ekonomi telah mendorong rakyat Venezuela ke ambang kehancuran, sehingga membutuhkan bantuan kemanusiaan, kata pejabat pemerintahanTrump kepada Kongres AS, Rabu.
CR US Congress-Venezuela (TV)
HEAD: Pemilu yang Bebas dan Adil Dibutuhkan di Venezuela, Kata Anggota Parlemen AS
NUMBER: 26691212

((INTRODUCTION:))
Ketidakstabilan politik dan ekonomi telah mendorong rakyat Venezuela ke ambang kehancuran, sehingga membutuhkan bantuan kemanusiaan, kata pejabat pemerintahanTrump kepada Kongres AS, Rabu. Dalam kehadiran pertamanya di Capitol Hill sebagai Perwakilan Khusus AS untuk Venezuela, Eliott Abrams mengatakan kepada para legislator bahwa semua opsi untuk mengatasi krisis dipertimbangkan - meskipun beberapa anggota fraksi Demokrat menentang intervensi militer AS. Laporan koresponden VOA di Kongres, Katherine Gypson, lebih jauh disampaikan Adriana Sembiring.

((NARRATOR))
Tiga juta pengungsi telah meninggalkan Venezuela yang dilanda kekacauan, sementara Presiden Nicolas Maduro menolak untuk meletakkan jabatan dan menggunakan militer untuk memblokir pengiriman makanan dan perbekalan AS yang sangat dibutuhkan oleh penduduk di sana.
Juan Guaido - kepala majelis nasional - telah diakui oleh AS dan 50 negara lainnya sebagai presiden sementara Venezuela.
Ini terjadi setelah pelantikan Maduro pada bulan Januari untuk masa jabatan kedua memicu protes baru karena dia secara luas dipandang telah melakukan kecurangan dalam pemilihan presiden tahun lalu.
Presiden Trump termasuk di antara yang pertama menjanjikan dukungan bagi pemerintah sementara ...
((Donald Trump))
"Kita mendukung rakyat Venezuela dalam upaya mulia mereka untuk kebebasan - dan kita mengutuk kebrutalan rezim Maduro, yang kebijakan sosialisnya telah mengubah negara itu dari yang terkaya di Amerika Selatan menjadi negara yang sangat miskin dan putus asa."

((NARRATOR))
Tetapi orang Venezuela yang melarikan diri bisa dirugikan oleh kebijakan pemerintah, demikian diperingatkan anggota parlemen Demokrat Rabu.

((Eliot Engel, Chairman, House Foreign Affairs Committee))
“Ini telah menjadi krisis migrasi terbesar Amerika Latin dalam sejarah baru-baru ini dan saya khawatir Amerika Serikat akan memperburuk keadaan. Tetapi jumlah penerimaan kita merupakan yang terendah dalam sejarah baru-baru ini. Lebih buruk lagi, kebijakan imigrasi Gedung Putih telah mengakibatkan lebih banyak orang Venezuela dideportasi kembali ke Venezuela, dan itu seperti mengirim orang kembali ke gedung yang terbakar."

((NARRATOR))
Warga Venezuela yang kasus suakanya bisa dibuktikan akan disambut, kata Eliott Abrams - menambahkan bahwa sanksi ekonomi AS terhadap Maduro sedang bekerja.

((Eliott Abrams, US Special Representative to Venezuela))
“Kita secara eksponensial meningkatkan biaya melakukan bisnis bagi rezim itu di sektor emas, sektor keuangan, sekarang di sektor minyak. Kombinasi yang telah menciptakan tekanan besar pada Maduro dan kelompok pencuri-nya. "

((NARRATOR))
Abrams menghadapi kritik Demokrat atas penolakan penolakan Trump untuk mengesampingkan intervensi militer AS di Venezuela.
Terlepas dari keengganannya untuk mengesampingkan opsi militer, Abrams mengatakan solusi itu tidak terserah pada Amerika Serikat.

((Eliott Abrams, US Special Representative to Venezuela))
“Bukan kita yang memilih presiden Venezuela berikutnya, itu untuk rakyat Venezuela. Kita dapat membantu, seperti banyak negara lain dapat membantu, dalam memfasilitasi pemilihan yang bebas. "

((NARRATOR))
Sebuah solusi - dengan Maduro masih mempertahankan kontrol atas sebagian besar negara itu - tampaknya tidak akan segera tercapai.