Jaksa Agung Barr: Tidak Ada Bukti Komplotan Antara Kampanye Presiden Trump dengan Russia

  • Isa Ismail

Your browser doesn’t support HTML5

Menyusul dirilisnya kesimpulan laporan penyidik khusus Robert Mueller tentang campur tangan Russia dalam pemilihan presiden Amerika tahun 2016, jurubicara pemerintah Rusia mengatakan, kesempatan ini bisa digunakan untick memperbaiki hubungan antara Amerika dan Rusia.
Mueller Report Russia
27175473
Adapted by isa ismail
Airdate: 032519
----------------
Intro: Menyusul dirilisnya kesimpulan laporan penyidik khusus Robert Mueller tentang campur tangan Russia dalam pemilihan presiden Amerika tahun 2016, jurubicara pemerintah Russia mengatakan, kesempatan ini bisa digunakan untick memperbaiki hubungan antara Amerika dan Russia. Ikuti laporan wartawan VOA Jeff Custer berikut, disampaikan isa ismail:
--------------------
TEXT: Jaksa agung Amerika William Barr hari Minggu merilis surat yang menyimpulkan laporan penyidik khusus Robert Mueller, yang mengatakan tidak ditemukan bukti bahwa presiden Trump atau tim kampanyenya berkomplot atau berkolusi dengan Russia.
Tapi surat singkat Barr itu menyebut adanya usaha luas Russia untuk mempengaruhi pemilu Amerika lewat kampanye dis-informasi.
Kendati begitu, jurubicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan hari Senin bahwa pemerintah Russia siap untuk memperbaiki hubungan antara kedua negara.
Peskov mengatakan, Presiden Putin menjelaskan kepada Trump tahun lalu di Helsinki bahwa ia siap untuk menghangatkan hubungan antara kedua negara, tapi semua itu tergantung pada Amerika.
///Peskov///
Voice: “Presiden Putin telah mengatakan berulang kali bahwa kami berminat mengadakan hubungan baik dengan Amerika. Jadi, dalam hal ini, inisiatif harus datang dari Amerika, karena bolanya telah diserahkan kepada Trump di Helsinki.”

Text: Ketika bertemu di Helsinki bulan Juli tahun lalu, Presiden Trump menerima bantahan Putin bahwa Russia tidak berusaha campur tangan dalam pemilu di Amerika, walaupun dinas-dinas intelijen Amerika menyatakan sebaliknya.
Peskov mengatakan ia belum membaca laporan Mueller itu, dan tidak akan memberikan komentar tentang rincian apapun. Ia berkeras bahwa Russia tidak campur tangan dalam pemilu di Amerika, dan juga tidak campur tangan dalam urusan dalam negeri manapun. (ii)