Paus Fransiskus, Rabu (21/9), berbicara tentang "kekejaman" yang dialami rakyat Ukraina.
Dalam pidato penutupnya kepada audiensi umum di Lapangan Santo Petrus, Paus Fransiskus mengatakan utusannya untuk Ukraina, Kardinal Konrad Krajewski, telah memberitahunya tentang "kepedihan" orang-orang, "kekejaman", "keseraman" dan "mayat yang disiksa."
Utusan itu dan rombongannya mendapat kecaman ketika mereka mendistribusikan bantuan kemanusiaan di Ukraina Minggu lalu, kata kantor berita Vatikan. Tidak ada cedera yang dilaporkan. Insiden itu terjadi di dekat kota Zaporizhzhia pada Sabtu, dan memaksa Krajewski dan yang lainnya untuk berlindung.
Paus telah berulang kali mengajukan permohonan untuk menghentikan perang di Ukraina dalam beberapa bulan terakhir. [ka/uh]