AS Beri Bantuan $325 Juta lagi untuk Ukraina

Seorang teknisi mengerjakan sasis peluncur rudal HIMARS (Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi) di Lockheed Martin Camden Operations di Camden, Arkansas, AS, 27 Februari 2023. (REUTERS/Kevin Lamarque)

Amerika, Rabu, mengumumkan bantuan baru militer $325 juta untuk Ukraina dalam satu paket yang diperkirakan mencakup lebih banyak peluru artileri dan roket untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), sementara Ukraina dengan cepat terus membakar amunisi artileri.

Para pejabat pertahanan yang berbicara dengan VOA menjelang peluncuran paket tersebut mengatakan bahwa bantuan terbaru itu juga mencakup TOW (peluru kendali antitank), ranjau antitank, dan senjata antilapis baja AT-4 yang dibutuhkan untuk memukul mundur pasukan darat Rusia yang telah menguasai wilayah-wilayah Ukraina.

Paket bantuan Rabu menandai ke-36 kali dikeluarkannya secara resmi peralatan militer dari persediaan Departemen Pertahanan. Bantuan itu datang sementara garis pertempuran di Ukraina menjadi statis, memperlihatkan kelemahan kekuatan Rusia dan tekad Ukraina mempertahankan wilayahnya, kata seorang pejabat senior Amerika.

BACA JUGA: Rusia Klaim Rebut Bakhmut, Ukraina Katakan Berhasil Halau Musuh

Komandan pasukan darat Ukraina, Selasa (18/4) mengatakan bahwa Rusia meningkatkan penggunaan artileri berat dan serangan udara dalam pertempuran di kota Bakhmut, Ukraina timur, meskipun Rusia terus mengalami kekalahan yang signifikan dalam pertempuran tersebut.

Rusia memulai serangan baru di Ukraina awal tahun ini yang terhenti, dan Ukraina sedang mempersiapkan serangan balasan besar-besaran yang diperkirakan akan dimulai dalam beberapa hari atau minggu mendatang.

Menteri Pertahanan Lloyd Austin dan Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley akan melakukan perjalanan ke Jerman akhir pekan ini untuk bertemu Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina lainnya, yang mencakup sekitar 50 negara yang mengoordinasikan bantuan supaya Ukraina mampu menangkis invasi Rusia yang dimulai pada Februari 2022. Pertemuan minggu ini di Pangkalan Udara Ramstein menandai satu tahun sejak Austin pertama kali mengumpulkan kelompok tersebut. [ka/jm]