Militer Amerika di Afrika (AFRICOM) melaporkan serangan udara “pertahanan diri kolektif” terhadap militan Al Shabab, yang menewaskan sedikitnya 13 anggota mereka di Somalia. Serangan udara itu terjadi di pinggiran Seiera, 45 kilometer barat laut Kismayo.
AFRICOM mengatakan serangan udara pada hari Sabtu itu (26/8) dilakukan untuk mendukung pasukan Somalia yang sedang menghadapi para pemberontak Al-Shabab.
"Bekerja sama dengan Tentara Nasional Somalia, penilaian awal Komando Amerika di Afrika adalah serangan udara tersebut menewaskan 13 pemberontak Al Shabab dan tidak ada warga sipil yang terluka atau terbunuh," kata AFRICOM dalam sebuah pernyataan.
BACA JUGA: Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Lima Militan Al-Shabab"Komando Amerika di Afrika akan terus mengkaji operasi ini dan akan memberikan informasi tambahan jika diperlukan. Rincian spesifik tentang unit-unit yang terlibat dan aset-aset yang digunakan tidak akan dirilis untuk memastikan keamanan operasi,” tambahnya.
AS menganggap Al-Shabab sebagai jaringan Al-Qaeda terbesar dan paling aktif di dunia. Al-Shabab bergabung dengan Al-Qaeda pada Februari 2012. "[Al-Shabab] telah membuktikan kemauan dan kemampuannya untuk menyerang mitra dan pasukan Amerika serta mengancam kepentingan keamanan di wilayah tersebut," kata AFRICOM. [em/ka]