China membukukan pembelian kedelai AS terbesar dalam satu hari dalam setidaknya tiga bulan pada hari Selasa (7/110), kata para pedagang.
Pembelian besar-besaran ini memberi secercah harapan untuk ekspor pertanian AS yang paling berharga setelah penjualan hasil panen 2023 di luar negeri turun jauh di belakang laju normal.
Importir China membeli sekitar 10 kargo kedelai, atau sekitar 600.000 metrik ton, untuk pengiriman dari terminal-terminal ekspor di Gulf Coast (Teluk Meksiko) dan Pacific Northwest (pesisir Barat Laut AS) antara bulan Desember dan Maret, kata sejumlah sumber perdagangan.
Penjualan tersebut akan melegakan para petani AS, yang menyaksikan Brazil mendominasi pasar ekspor global kedelai dan jagung lebih lama dari biasanya pada tahun ini.
Jika terkonfirmasi, penjualan kedelai pada Selasa (7/11) ini akan menjadi yang terbesar dalam satu hari yang dilakukan oleh importir kedelai terbesar dunia sejak akhir Juli, menurut data penjualan harian Departemen Pertanian AS (U.S. Department of Agriculture/USDA).
Kesepakatan tersebut merupakan yang terbaru dari serangkaian kesepakatan impor kedelai sejak akhir pekan lalu yang dilakukan oleh Sinograin, importir milik negara China, menurut tiga pedagang ekspor yang mengetahui kesepakatan tersebut. Total pembelian selama waktu tersebut diperkirakan sebanyak 20 hingga 25 kargo, kata dua pedagang.
USDA telah mengonfirmasi penjualan swasta sebesar 236.000 metrik ton kedelai AS selama dua hari terakhir melalui sistem pelaporan harian badan tersebut. Pedagang mengharapkan tambahan “penjualan besar” setelah transaksi pada hari Selasa. [lt/ft]