Sebuah organisasi pasien Korea Selatan, Selasa (19/3) mengatakan bahwa situasi di rumah sakit-rumah sakit lebih buruk daripada yang diklaim oleh pemerintah dan kalangan medis Korea Selatan di tengah-tengah aksi mogok yang dilakukan ribuan dokter magang.
Kim Sung-ju, ketua Dewan Hak-Hak Pasien Kanker Korea, mengatakan kepada para wartawan asing bahwa rencana operasi dan kemoterapi telah dibatalkan.
"Bahkan ada pasien yang meninggal sehari setelah dipindahkan ke tempat perawatan pasien stadium akhir,” kata Kim.
Ketua Kelompok Pasien Myeloma Kore Baek Min-hwan mengatakan pemerintah dan dokter harus “berhenti bermain-main dengan pasien sebagai jaminan.”
Baek juga mengatakan skenario yang paling baik adalah pemerintah dan dokter bertemu sesegera mungkin dan berkompromi.
Para dokter magang Korea Selatan masih belum melaksanakan tugas mereka selama sebulan ini sebagai protes terkait rencana pemeirntah untuk menambah 2.000 lagi kuota mahasiswa kedokteran baru per tahun.
Pemerintah Selasa pagi mengatakan tidak akan mundur dan akan melanjutkan rencana reformasi medisnya guna melindungi kesehatan dan jiwa rakyat Korea Selatan. [uh/ns]