Afsel Memulai Pemungutan Suara dalam Pemilihan Legislatif Penting

Seorang perempuan mengisi kertas suaranya saat pemilihan umum di Nkandla, Kwazulu Natal, Afrika Selatan, Rabu 29 Mei 2024. (AP/Emilio Morenatti)

Rakyat Afrika Selatan, Rabu (29/5) mulai memberikan suara dalam pemilihan umum yang dapat mengakibatkan partai berkuasa, Kongres Nasional Afrika (ANC), kehilangan mayoritasnya di parlemen untuk pertama kali sejak berakhirnya apartheid pada tahun 1994.

Hampir 28 juta pemilih terdaftar di sembilan provinsi di Afrika Selatan memberikan suara bagi kandidat mereka untuk parlemen nasional negara itu, yang akan memilih presiden Afrika Selatan.

Afrika Selatan sedang menghadapi sejumlah masalah mendalam. Yang utama di antara berbagai masalah itu adalah tingkat pengangguran 32%, salah satu yang tertinggi di dunia.

Pengangguran yang berlangsung terus menerus, serta kejahatan, korupsi para pejabat dan pemadaman listrik rutin, terbukti menjadi hambatan bagi ANC. Partai ini memimpin upaya puluhan tahun untuk mengakhiri sistem pemerintahan minoritas kulit putih atau apartheid yang brutal dan menindas di Afrika Selatan. Beberapa survei jajak pendapat pemilih mengindikasikan bahwa ANC hanya memiliki dukungan kurang dari 50% menjelang pemilu tersebut.

Jika ANC kehilangan mayoritasnya di parlemen, partai itu harus membuat kesepakatan dengan satu atau lebih partai-partai yang lebih kecil untuk mempertahankan kekuasaannya. Hasil resmi diperkirakan akan dirilis pada hari Minggu mendatang. [uh/ab]