Presiden Afsel Perintahkan Penyelamatan Pekerja Tambang Ilegal yang Terperangkap

Warga masyarakat menyaksikan Menteri Kepolisian Afrika Selatan, Senzo Mchunu, memeriksa bagian luar terowongan tambang tempat ratusan penambang ilegal diperkirakan bersembunyi di bawah tanah, di Stilfontein, Afrika Selatan, 15 November 2024. (Ihsaan Haffejee/REUTERS)

Lebih dari 1.000 penambang ilegal muncul ke permukaan dalam beberapa minggu terakhir, tetapi polisi mengatakan pekan lalu bahwa ratusan penambang mungkin masih berada di bawah tanah. Penduduk lokal dan kelompok hak asasi manusia telah mengkritik aparat karena memblokir pasokan mereka.

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Senin (18/11) mengatakan bahwa nyawa tidak boleh dipertaruhkan dalam pertikaian antara polisi dan ratusan penambang ilegal yang terjebak di bawah tanah sebuah tambang lama. Ramaphosa pun menyerukan bahwa para penambang tersebut harus diselamatkan dengan aman.

Sebelumnya, polisi telah memblokir pasokan makanan dan air para penambang untuk memaksa mereka keluar dan menangkap mereka karena mencari sisa-sisa emas secara ilegal di dalam area tambang yang sudah ditinggalkan di Provinsi North West, isu yang menghantui Afrika Selatan selama beberapa dekade.

Lebih dari 1.000 penambang ilegal muncul ke permukaan dalam beberapa minggu terakhir, tetapi polisi mengatakan pekan lalu bahwa ratusan penambang mungkin masih berada di bawah tanah. Penduduk lokal dan kelompok hak asasi manusia telah mengkritik aparat karena memblokir pasokan mereka.

Orang-orang menyaksikan bagian luar terowongan tambang di Stilfontein, Afrika Selatan, tempat ratusan penambang ilegal diperkirakan bersembunyi di bawah tanah, setelah polisi menghentikan pasokan makanan dan air, 15 November 2024. (Ihsaan Haffejee/REUTERS)

Dalam sebuah buletin mingguan, Ramaphosa mengatakan situasinya genting dan berpotensi memburuk. "Tambang Stilfontein adalah tempat kejadian perkara di mana pelanggaran penambangan ilegal sedang dilakukan. Ini adalah praktik standar polisi di mana pun untuk mengamankan tempat kejadian perkara dan menutup rute pelarian yang memungkinkan penjahat menghindari penangkapan," katanya.

Ramaphosa mendesak polisi untuk menghormati hak-hak para penambang dan tidak mempertaruhkan nyawa mereka, serta mengatakan bahwa pemerintahnya akan bekerja dengan industri pertambangan mengenai isu penambangan ilegal. "Polisi akan menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka untuk membawa penambang ilegal ke permukaan dengan aman," katanya.

Penambangan ilegal telah berkembang di Afrika Selatan melalui pencurian skala kecil dan jaringan kriminal terorganisir, merugikan ekonomi senilai miliaran rand dalam bentuk pendapatan dan royalti yang hilang.

Tidak jelas apakah mereka yang masih di dalam tambang tidak mau atau tidak bisa keluar. Penyiar publik SABC mengatakan bahwa relawan telah membawa 12 penambang ke permukaan sejak Rabu lalu (13/11). [th/uh]