Bunyi sirine meraung-raung dan lalu-lintas berhenti di Seoul ketika Korea Selatan melakukan latihan pertahanan sipilnya yang terbesar. Pesawat-pesawat tempur terbang di atas Seoul dalam simulasi serangan udara Korea Utara, yang menambah rasa darurat latihan.
Latihan yang berlangsung Rabu ini, mengarahkan warga untuk pergi ke ribuan tempat-tempat perlindungan serangan udara di seluruh Korea Selatan. Latihan berlangsung di tengah-tengah ketegangan yang meningkat pasca-serangan artileri Korea Utara terhadap pulau Yeonpyeong bulan lalu.
Korea Selatan menanggapi dengan melakukan serangkaian latihan artileri di sekitar pantai-pantainya, yang sekarang sudah berada pada minggu kedua.
Para wartawan mengatakan sebagian besar dari 48 juta warga Korea Selatan mengikuti latihan, yang mulai jam 2 siang waktu setempat dan berlangsung selama 15 hingga 20 menit. Kapal, kereta api, pesawat dan mobil di jalan raya diperbolehkan beroperasi seperti biasa selama latihan berlangsung.