Kofi Annan menerima surat yang menyatakan persetujuan Damaskus atas rencana penyelesaian konflik di Suriah, namun pertempuran berlanjut.
Utusan perdamaian internasional Kofi Annan mengatakan pemerintah Suriah telah menerima rencananya untuk mengatasi pemberontakan oposisi di negara itu yang sudah berlangsung satu tahun. Tapi pertempuran antara pasukan pemerintah dan pemberontak terus berlanjut.
Juru bicara utusan PBB-Liga Arab hari Selasa mengatakan, Kofi Annan menerima surat dari Suriah yang menyatakan persetujuannya atas rencana itu yang meminta pasukan pemerintah dan pemberontak memulai gencatan senjata dan dialog. Juru bicara itu mengatakan Kofi Annan membalas dengan desakan kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk melaksanakan tekadnya “dengan segera”.
Kofi Annan berada di Beijing di mana ia bertemu dengan Perdana Menteri Tiongkok Win Jiabao untuk mencari dukungan internasional bagi inisiatif perdamaian Suriah. Wen mengatakan Tiongkok mendukung upaya mediasi Annan.
Pengamat HAM Suriah yang berpusat di Inggris mengatakan setidaknya 10 orang tewas hari Selasa, ketika pasukan pemerintah menembaki warga sipil dan memerangi pemberontak di beberapa bagian negara itu - termasuk provinsi Idlib di barat laut, pinggiran kota Damaskus dan pusat kota Homs.
Utusan khusus Timur Tengah PBB Robert Serry hari Selasa mengatakan jumlah orang yang tewas dalam penumpasan Suriah telah meningkat menjadi 9.000 lebih, sekitar 1.000 lebih banyak dari perkiraan PBB.
Dalam komentar kepada DK PBB, Serry mengatakan kekerasan di Suriah terus “berlanjut “ dan “sangat mendesak” untuk mencegah peningkatan lebih jauh konflik itu. Suriah menyalahkan pemberontakan pada teroris yang didukung negara asing.
Televisi pemerintah Suriah menunjukkan Assad melawat ke bekas kubu pemberontak Baba Amr di Homs, tempat yang dikepung pasukan pemerintah selama berminggu-minggu. Dia terlihat berjalan melewati bangunan yang hancur dan membahas upaya rekonstruksi di distrik itu, di mana ratusan orang tewas - banyak dari mereka warga sipil.
Seorang anggota oposisi Dewan Nasional Suriah di pengasingan menanggapi penerimaan Suriah untuk rencana perdamaian Annan dengan mengulangi permintaan agar Assad mengundurkan diri - persyaratan yang tidak termasuk dalam inisiatif tersebut.
Ausama Monajed mengatakan kepada VOA bahwa jika Presiden Suriah tidak menyerahkan kekuasaan kepada seorang wakil untuk berunding dengan oposisi, pembicaraan hanya akan "membuang waktu" dan menyebabkan lebih banyak korban.
Juru bicara utusan PBB-Liga Arab hari Selasa mengatakan, Kofi Annan menerima surat dari Suriah yang menyatakan persetujuannya atas rencana itu yang meminta pasukan pemerintah dan pemberontak memulai gencatan senjata dan dialog. Juru bicara itu mengatakan Kofi Annan membalas dengan desakan kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk melaksanakan tekadnya “dengan segera”.
Kofi Annan berada di Beijing di mana ia bertemu dengan Perdana Menteri Tiongkok Win Jiabao untuk mencari dukungan internasional bagi inisiatif perdamaian Suriah. Wen mengatakan Tiongkok mendukung upaya mediasi Annan.
Pengamat HAM Suriah yang berpusat di Inggris mengatakan setidaknya 10 orang tewas hari Selasa, ketika pasukan pemerintah menembaki warga sipil dan memerangi pemberontak di beberapa bagian negara itu - termasuk provinsi Idlib di barat laut, pinggiran kota Damaskus dan pusat kota Homs.
Utusan khusus Timur Tengah PBB Robert Serry hari Selasa mengatakan jumlah orang yang tewas dalam penumpasan Suriah telah meningkat menjadi 9.000 lebih, sekitar 1.000 lebih banyak dari perkiraan PBB.
Dalam komentar kepada DK PBB, Serry mengatakan kekerasan di Suriah terus “berlanjut “ dan “sangat mendesak” untuk mencegah peningkatan lebih jauh konflik itu. Suriah menyalahkan pemberontakan pada teroris yang didukung negara asing.
Televisi pemerintah Suriah menunjukkan Assad melawat ke bekas kubu pemberontak Baba Amr di Homs, tempat yang dikepung pasukan pemerintah selama berminggu-minggu. Dia terlihat berjalan melewati bangunan yang hancur dan membahas upaya rekonstruksi di distrik itu, di mana ratusan orang tewas - banyak dari mereka warga sipil.
Seorang anggota oposisi Dewan Nasional Suriah di pengasingan menanggapi penerimaan Suriah untuk rencana perdamaian Annan dengan mengulangi permintaan agar Assad mengundurkan diri - persyaratan yang tidak termasuk dalam inisiatif tersebut.
Ausama Monajed mengatakan kepada VOA bahwa jika Presiden Suriah tidak menyerahkan kekuasaan kepada seorang wakil untuk berunding dengan oposisi, pembicaraan hanya akan "membuang waktu" dan menyebabkan lebih banyak korban.