Pemerintah Jepang telah memerintahkan peningkatan pemeriksaan terhadap air laut dan kehidupan laut setelah mendeteksi peningkatan radiasi di perairan Pasifik dekat PLTN Fukushima Daiichi yang rusak karena tsunami.
Pemerintah setempat mengatakan, Selasa, tingkat yodium radioaktif pada contoh air laut dekat PLTN Fukushima setidaknya 80 kali di atas normal. Tapi, pejabat mengatakan kontaminasi tersebut kadarnya terlalu kecil untuk mengancam kesehatan manusia. Tes-tes terhadap contoh air laut yang lebih banyak rencananya akan dilakukan, Rabu.
Pakar industri perikanan Jepang mengatakan tidak ada ancaman langsung makanan laut yang terkontaminasi masuk dalam jaringan persediaan pangan karena operasi perikanan di kawasan-kawasan yang terimbas bencana.
Pihak berwenang Jepang juga telah mendeteksi tingkat radiasi yang tinggi pada susu mentah dan sayuran di daerah-daerah sekitar PLTN Fukushima. Media Jepang, Selasa, melaporkan contoh-contoh tanah sekitar 40 kilometer dari PLTN itu menunjukkan tingkat radioaktif 400 kali di atas ambang resmi.
Pejabat Jepang mengatakan kontaminasi ditemukan dalam produk-produk makanan itu terlampau rendah untuk menjadi ancaman kesehatan kecuali dikonsumsi dalam jumlah yang teramat banyak.
Tiongkok dan Korea Selatan memperketat pemeriksaan radioaktif terhadap impor makanan dari Jepang menanggapi laporan-laporan kontaminasi. Kantor berita Perancis mengatakan pemerintah Perancis juga meminta Komisi Eropa memberlakukan pengawasan sistematis terhadap hasil pertanian segar Jepang yang mencapai Eropa.
Jepang Perintahkan Lebih Banyak Tes Air Laut untuk Deteksi Radiasi
Pemerintah setempat mengatakan tingkat yodium radioaktif pada contoh air laut dekat PLTN Fukushima setidaknya 80 kali di atas normal.