Polisi Israel menahan anggota golongan ultra-nasionalis |
Pihak berwajib mengatakan, polisi menangkap 3 aktivis sayap kanan Israel, termasuk pemimpin golongan ultra-nasionalis, Revava.
Golongan itu berencana akan memimpin ribuan aktivis memasuki komplkes masjid Al- Aqsa hari ini. Kompleks di puncak bukit itu merupakan tempat paling suci yang disengketakan di Jerusalem, yang dikenal umat muslim sebagai tempat perlindungan mulia dan bagi umat Yahudi sebagai Temple Mount.
Kaum militan Palestina telah memperingatkan bakal terjadi tindak kekerasan kalau umat Yahudi memasuki tempat tadi.
Ketegangan meningkat Sabtu kemarin ketika tentara Israel menembak mati 3 pemuda Palestina di bagian selatan Jalur Gaza. Kaum militan membalas dengan menembakkan mortir dan roket terhadap permukiman Yahudi dan pangkalan tentara Israel.
Sementara itu, PM Israel Ariel Sharon bertolak ke AS Ahad ini untuk mengadakan pertemuan puncak dengan Presiden Bush guna membicarakan usul penarikan Israel dari Jalur Gaza.
Kedua pemimpin akan memulai pembicaraan Senin besok di rumah kediaman presiden Bush di ranchnya di Crawford, Texas, AS sebelah selatan.
PM Sharon dan Presiden Bush diduga akan membahas rencana kontroversial Israel untuk memperluas beberapa permukiman Yahudi di Tepi Barat.
Israel telah menyatakan berhak untuk melanjutkan usaha memperluas permurkiman itu. Washington menentang pembangunan lebih lanjut apapun di sana, dengan mengatakan, langkah itu mengancam perdamaian dengan Palestina dan melanggar rencana – peta jalan – menuju perdamaian yang didukung masyarakat internasional.
Presiden Bush dan PM Sharon diduga juga akan membicarakan berbagai masalah yang menghambat tercapainya perjanjian perdamain dengan Palestina dan perkembangan terbaru di Timur Tengah.