Pasukan Irak Tidak Menemukan Sandera atau Militan di Selatan Baghdad

Polisi Irak patroli di kota Madaen
Para pejabat militer Irak mengatakan, pasukan mereka tidak dapat menemukan orang manapun yang disandera atau militan di kota di selatan Baghdad, setelah bertindak sehubungan dengan adanya laporan-laporan bahwa kaum pembangkang Sunni telah menculik puluhan orang penduduk Shiah.

Para pejabat Irak mengeluarkan komentarnya itu hari Senin ini, setelah pasukan Irak melakukan pencarian dan berjaga-jaga di kota Madaen.

Pasukan yang dilaporkan didukung oleh Amerika Serikat mengepung kota Madaen hari Minggu, setelah diterima laporan dari para pemimpin kelompok Shiah hari Jumat, bahwa para penculik yaitu kelompok Sunni, telah mengancam akan membunuh para sandera jika semua orang Shiah tidak meninggalkan kota Madaen.

Sejak itu, tersiar berita yang simpang-siur mengenai adanya kaum teroris yang ditemukan, dan ditahan, atau apakah orang-orang yang disandera itu telah dibebaskan.

Hari Minggu, para pejabat Irak mengatakan, pasukan itu telah menyelamatkan kira-kira 15 keluarga Shiah, yang dilaporkan ditahan oleh kaum militan Sunni. Namun sumber-sumber lain menyatakan, masalah yang terjadi di kota itu hanyalah akibat persaingan setempat, dan seluruh situasi itu telah dibesar-besarkan untuk alasan politik.*