Kyrgyzstan Tutup Perbatasannya Dengan Uzbekistan

Kyrgyzstan menutup perbatasannya dengan Uzbekistan, sementara ratusan warga Uzbekistan berusaha lari menghindari kekerasan di kota Andijon.

Tentara Uzbekistan melepaskan tembakan terhadap para demonstran anti pemerintah hair Jumat. Pihak berwenang belum mengatakan berapa warga sipil yang tewas, tetapi para saksi mata dan kelompok-kelompok hak asasi mengatakan, jumlahnya ratusan orang.

Pihak berwenang memerintahkan semua wartawan keluar dari Andijon. Sekitar 500 orang warga Uzbekistan lari ke Kyrgyzstan hari Sabtu, sebelum perbatasan ditutup, yang disambut dengan protes. Sejumlah mobil polisi dibakar. Tidak ada laporan mengenai jatuhnya korban.

Presiden Uzbekistan Islam Karimov menuduh kaum militan Islam sebagai penyebab kerusuhan. Ia mengatakan, tidak ada yang memerintahkan agar tentara melepaskan tembakan, dan bahwa pihak berwajib telah melakukan segalanya untuk menghindari pertumpahan darah.

Banyak pemerintah Barat termasuk Amerika, sejak lama menuduh pemerintah Uzbekistan melanggar hak asasi.