Militer AS telah mengumumkan rincian 5 insiden yang menunjukkan para penjaga fasilitas penahanan di Teluk Guantanamo memperlakukan al-Quran secara tidak sepatutnya.
Investigasi di fasilitas penjara di Cuba itu, yang menampung lebih dari 500 tersangka teroris, mendengar bahwa sebuah Kitab Suci Al Quran secara tidak sengaja terkena cipratan air seni. Tim interrogator menginjak atau menyepak Kitab-kitab Al Quran dan seorang nara-pidana pernah melaporkan bahwa Al Quran dinodai dengan kata kotor di bagian kulit dalamnya.
Suatu ketika kitab-kitab al Quran terkena percikan air ketika para penjaga fasilitas itu melemparkan balon-balon berisi air ke tempat para tahanan.
Para pejabat AS di fasilitas Guantanamo Bay telah membagi-bagikan lebih dari 1600 Kitab Suci Al Quran kepada pada tahanan, dengan pesan agar para penjaga sedapat mungkin jangan menyentuh kitab-kitab itu. Jurubicara Rumsfeld – di Rita -- mengatakan, telah terjadi 5 insiden yang menunjukkan para personil AS memperlakukan Al Quran secara tidak patut dan 15 insiden lain para tahanan sendiri yang tidak menghormati Kitab Suci itu. Menurut di Rita, peri laku militer AS menetapkan agar memperlakukan al quran dengan serius, hormat dan wajar.