Jumlah Tewas dalam Pertempuran 4 Hari di Wilayah Selatan Filipina 23 Orang

Pejabat militer Filipina mengatakan jumlah tewas dalam pertempuran selama empat hari antara tentara dan ekstremis Muslim yang terkait al-Qaida di wilayah selatan negara itu meningkat menjadi 23 orang.

Pihak berwenang mengatakan setidaknya empat tentara tewas bersama korban di pihak militan yang diperkirakan 19 orang. Pemberontak telah menyeret tubuh-tubuh mereka yang tewas. Puluhan orang di masing-masing pihak mengalami luka-luka.

Pertempuran dimulai hari Sabtu ketika anggota kelompok terlarang Abu Sayyaf menyerang patroli militer di pinggiran kota Indanan di pulau Jolo, Filipina Selatan.

Tentara berada di wilayah itu mencari Rodulan Sahiron, seorang pemimpin Abu Sayyaf bertangan satu.

Baik Washington maupun Manila mengaitkan Abu Sayyaf dengan jaringan teroris al-Qaida dan kelompok teroris yang berkembang di Asia Tenggara, Jemaah Islamiyah.