Orang-orang bersenjata berseragam tentara Irak Rabu kemarin membunuh kepala salah satu suku terkemuka Arab Sunni bersama tiga putra dan seorang menantunya. Para pejabat mengatakan, serangan menjelang fajar di Hurriyah sebelah utara Bagdad itu menjadikan kepala suku Batta yang berpengaruh itu sebagai sasaran.
Perhimpunan Cendekiawan Muslim menyebut pembunuhan itu “pengecut”. Organisasi sunni itu juga mengutuk pembunuhan serupa hari Selasa dimana seorang ulama sunni dan saudaranya dibunuh di sebuah kota sebelah timurlaut Bagdad.
Dalam perkembangan lain, seorang pejabat Amerika mengatakan kekhawatiran keamanan telah diatasi dan para pengacara yang membela Saddam Hussein dan 7 rekannya yang didakwa melakukan pembantaian akan hadir hari Senin saat sidang dibuka kembali. Para pengacara tersebut semula telah mengancam akan memboikot sidang setelah dua rekan mereka dibunuh.