Amerika Serikat telah menuduh Iran secara serius memperuncing perselisihan atas program nuklirnya, setelah Iran bergerak untuk memulai lagi riset bahan bakar nuklir. Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika hari Selasa mengatakan pejabat-pejabat Amerika membahas dengan sekutu mereka mengenai cara menanggapinya. Pejabat-pejabat Eropa juga mengecam Iran karena menyingkirkan lak segel pada salah satu tempat nuklirnya hari Selasa.
Para pejabat dari Inggris, Prancis dan Jerman akan bertemu pekan ini untuk membahas pengajuan Iran ke Dewan Keamanan PBB bagi kemungkinan sanksi. Badan nuklir PBB mengatakan Iran mengumumkan rencana untuk memproduksi bahan nuklir dalam jumlah terbatas bagi tujuan riset.
Keputusan Iran mengundang kecaman tajam hari Selasa dari Amerika Serikat dan Eropa. Jurubicara Gedung Putih memperingatkan bahwa Iran berisiko untuk diajukan ke Dewan Keamanan PBB bagi kemungkinan sanksi. Menteri Luar Negeri Inggris Jack Straw mengatakan ia membahas pengajuan semacam itu dengan menteri-menteri luar negeri Prancis dan Jerman. Presiden Prancis Jacques Chirac memperingatkan Iran berisiko melakukan kekeliruan besar. Rusia juga menyatakan keprihatinan mengenai keadaan tersebut.
Tetapi para pejabat Iran mengatakan penangguhan atas produksi bahan bakar nuklir masih berlaku. Pejabat-pejabat Amerika dan Eropa menuduh Iran hendak membuat senjata nuklir – yang dibantah Iran.