Komisi pemilihan Thailand sedang mempertimbangkan untuk menunda pemilihan parlemen yang dijadualkan untuk bulan depan, sementara lawan-lawan politik Perdana Menteri mengeluarkan tuduhan baru mengenai kecurangan.
Komisi Pemilihan mengatakan, badan itu akan bertemu pada hari Selasa untuk membicarakan penundaan pemungutan suara setelah sebuah partai oposisi menuduh, pendukung Perdana Menteri Thaksin Shinawatra membayar beberapa calon supaya mereka ikut berkampanye. Kelompok-kelompok oposisi juga mengatakan, dokumen pendaftaran pemilihan untuk beberapa calon dirubah.
Partai Perdana Menteri, Thai Rak, membantah tuduhan tersebut. Ribuan pengunjuk rasa meneruskan reli mereka diluar kantor Thaksin, dan mereka bertekad bertahan disana sampai Perdana Menteri mengundurkan diri.