Amerika tidak akan berusaha mendapat kursi dalam Komisi Hak Asasi Manusia PBB yang baru tahun ini. Namun, menurut juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika hari Kamis, Amerika mungkin akan berusaha mendapatkan kursi tahun depan. Untuk sementara ini, tambahnya, Amerika akan terus membeayai Dewan dan bekerja untuk membuatnya kuat.
Amerika menentang pembentukan Dewan baru dengan alasan Dewan tidak dapat memastikan bahwa negara yang melanggar hak asasi manusia tidak dapat menjadi anggota. Seterusnya juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan, Washington mendukung calon anggota yang mendukung hak asasi manusia, sebaliknya menentang keras calon yang tidak mendukung hak asasi manusia.
Ia juga mengatakan Amerika akan mendorong Dewan untuk menangani pelanggaran hak asasi manusia di negara seperti Iran, Kuba, Zimbabwe, Birma, Sudan dan Korea Utara.
Amerika dikritik atas perlakuannya terhadap tahanan yang ditangkap di Irak dan dalam yang disebut perang melawan teror. Ada spekulasi Amerika mungkin tidak memperoleh dukungan yang cukup untuk menjadi anggota Dewan sekiranyapun Amerika berusaha.