Radio Palestina mengatakan, tembakan artileri Israel menewaskan seorang anak perempuan berumur 8 tahun ketika serangan itu menghantam rumahnya di Jalur Gaza utara. 13 anak lainnya di rumah itu mengalami luka-luka. Para saksi mata mengatakan, serangan artileri itu membakar rumahnya di Beit Lahiya.
Seorang kerabat keluarga mengatakan, seluruh korban adalah anggota keluarga yang sama. Militer Israel tidak memberikan komentar mengenai tewasnya korban itu, namun membenarkan bahwa nereka menyerang wilayah itu yang dicurigai menjadi basis kekuatan militan Palestina untuk menembakkan roket ke Israel selatan.
Sedikitnya 16 warga Palestina tewas sejak Jumat lalu, setelah Israel mulai meningkatkan serangan udara dan artileri ke Gaza, dalam upaya meredam serangan roket Palestina.