Paus Benediktus ke 16 menekankan pentingnya dialog antara umat Kristen dan Islam, namun dia menekankan juga bahwa hubungan itu harus bersifat imbal balik. Paus mengatakan hal itu di Vatikan dalam konperensi mengenai imigrasi dari negara Islam ke Kristen atau sebaliknya.
Menurut Paus, umat Kristen harus menghormati dan menyambut baik imigran Muslim dari semua negara, dan dia kemudian juga berharap. Umat Kristen yang berkunjung ke negara Islam juga harus mendapat perlakuan yang sama.
Paus tidak menyebut secara khusus negara-negara mana. Namun para pejabat Vatikan telah berulang kali menyatakan prihatin dengan hak-hak umat Kristen yang minoritas di sejumlah negara Islam. Berbagai Organisasi HAM internasional telah berulang kali menyebut Arab Saudi sebagai negara yang melakukan pembatasan itu.