Bantuan Internasional Untuk Gempa Yogya Semakin Banyak Berdatangan

Para petugas pertolongan internasional turut bergegas memberi perawatan dan pemondokan bagi ratusan ribu orang yang kehilangan tempat tinggal akibat gempa-bumi dahsyat di Jawa Tengah.

Kelompok 135 orang Marinir Amerika mendirikan rumah sakit lapangan di Yogyakarta hari ini. Tim-tim pertolongan dari Cina, Malaysia, dan Jepang juga memberi pertolongan.

Para pejabat Indonesia mengatakan gempa hari Sabtu itu berkekuatan 6 koma 3 skala Richter dan menewaskan lebih dari 5.800 orang. Banyak rumah sakit di Yogyakarta masih berjubel dengan orang cedera. Tetapi, para saksi mengatakan keadaan berjubel sudah mulai berkurang sementara bahan-bahan pertolongan berdatangan.

Kira-kira 200 ribu orang tidak mempunyai tempat tinggal setelah gempa itu. Walaupun ada usaha pertolongan internasional, banyak orang yang selamat mengatakan pemondokan dan bahan kebutuhan yang wajar masih sangat kurang.

Bantuan semakin banyak yang sampai ke tangan korban selamat gempa bumi di Jogja, sementara para petugas bantuan internasional mengantarkan segala macam perbekalan ke daerah-daerah terparah diterpa bencana itu. Menurut beberapa pejabat, gempa bumi hari Sabtu berukuran 6,3 skala Richter dan menewaskan lebih dari 5700 orang.

Setidaknya 22 negara telah menanggapi permintaan Indonesia supaya dibantu. Yang terbaru menanggapi permintaan bantuan bagi provinsi Jogjakarta yang terparah diterpa gemba bumi itu termasuk Korps Marinir Amerika dan regu pertolongan dari Cina, Malaysia dan Jepang.

Jurubicara Palang Merah Amerika mengatakan 400 relawan sekarang berada di daerah itu, termasuk tim pakar yang menyediakan dukungan mental bagi korban selamat yang mengalami trauma. Regu-regu pertolongan berupaya menolong kurang lebih 200 ribu orang yang kehilangan tempat tinggal setelah gempa tersebut.

Banyak korban selamat mengatakan mereka tidak memperoleh bantuan ataupun kalau ada sedikit sekali, dan sebagian kini terpaksa mengemis di jalan. Peningkatan aktivitas gunung Merapi bisa memperburuk keadaan. Gunung Merapi memuntahkan debu hari Selasa, menimbulkan kecemasan bahwa gunung akan meletus lagi.