Korea Selatan dan Amerika Serikat akan mengadakan pembicaraan perdagangan bebas babak ke-4 bulan depan, walaupun tidak ada kemajuan tercapai dalam pembicaraan sebelumnya.
Pemerintah Korea Selatan mengatakan hari ini bahwa pembicaraan 5 hari akan mulai tanggal 23 Oktober di pulau wisata Jeju di Selatan. Pembicaraan babak sebelumnya berakhir bulan ini tanpa adanya kemajuan yang berarti, terutama dalam soal bea proteksi.
Pembicaraan itu menghadapi beberapa hambatan, termasuk para petani Korea Selatan, yang dengan kuat menentang pembukaan pasar hasil pertanian bagi produk impor yang lebih murah.
Korea Selatan bertekad untuk membiarkan beras tidak termasuk dalam perjanjian, tetapi Washington mengatakan beras dan produk pertanian lain harus turut sebagai bagian persetujuan yang menyeluruh.
Kalau persetujuan dicapai, ini akan menjadi persetujuan perdagangan bebas paling besar Amerika sejak persetujuan Perdagangan Bebas Amerika Utara pada awal tahun 1990-an.