Penduduk di Baghdad dan para pejabat keamanan Iraq mengatakan, Amerika melancarkan serangan udara yang menewaskan paling kurang 5 orang di sebuah permukiman Syiah Senin malam.
Menurut saksi mata banyak lainnya yang luka-luka dalam serangan udara atas wilayah kantong Syiah di Shula itu. Para jurubicara militer Amerika mengatakan mereka tidak bisa berkomentar mengenai operasi yang sedang berlangsung.
Di tempat terpisah, seorang pembom bunuhdiri menghantam sebuah bus di permukiman berpenduduk mayoritas Syiah lainnya hari Senin, menewadskan paling kurang 11 orang.
Dan polisi menemukan 46 mayat di Baghdad dan sekitarnya – semua tampaknya adalah korban serangan sektarian. Sebagian besar telah disiksa.
Sebuah ledakan bom di ibukota Iraq itu menewaskan 2 tentara Amerika.
Ditengah kekerasan itu, panglima Amerika di Timur Tengah membahas situasi keamanan dengan Perdana Menteri Irak, Nouri Al-Maliki. Jenderal John Abizaid dikatakan telah menegaskan kembali komitmen Presiden Bush bagi keberhasilan di Iraq.