Pejabat Irak mengatakan beberapa bom mobil menewaskan 24 orang di Baghdad hari Senin, sementara pasukan Amerika dan Irak bersiap-siap melakukan ofensif keamanan baru di Baghdad. Bom-bom mobil itu meledak di dekat sebuah rumah sakit anak-anak, di sebuah pompa bensin dan di sebuah bengkel.
Juga pada hari Senin, pasukan Irak dan Amerika membuka sebuah pusat komando baru di Baghdad untuk melakukan sweeping di ibukota. Selama ofensif ini berlangsung, 90 ribu pasukan, baik Amerika maupun Irak akan beroperasi di kota.
Tetapi beberapa warga Irak mengatakan, pelaksanaan yang lamban dari rencana ini telah berpengaruh buruk pada Baghdad, dan menyebabkan beberapa daerah terancam serangan pembrontak.
Berbicara kepada reporter hari Senin di Washington, Presiden Bush mengatakan, merupakan pertanda baik bahwa pemerintah Irak menginginkan operasi ini segera di mulai.