Seorang lagi warga Timor Timur tewas hari Jum’at dalam konfrontasi dengan pasukan Australia dekat bandar udara di ibukota Dili.
Para pejabat Pertahanan Australia mengatakan, tentara Australia merespon untuk membela diri setelah sekelompok orang menyerang mereka dengan panah baja. Satu orang tewas di tempat kejadian, yang satu lagi meninggal di rumah sakit.
Bentrokan yang mematikan itu menunjukkan situasi keamanan yang labil di Timor Timur.
Peristiwa itu terjadi hanya sehari setelah Polisi PBB menangkap 117 orang di Dili, setelah terjadi tindak kekerasan di jalan-jalan selama 3 hari. Dalam tindak kekerasan itu , para perusuh menyerang kendaraan-kendaraan PBB, dan 7 polisi PBB luka-luka.
Hari Kamis, Dewan Keamanan PBB memutuskan untuk memperpanjang misi pemelihara perdamaian di Timor Timur. PBB juga akan mengirim 140 lagi petugas keamanan untuk menumpas tindak kekerasan sebelum pemilu bulan April.