Sebuah tim HAM telah menuduh pemerintah Sudan terlibat langsung dalam kejahatan perang di wilayah Darfur serta menghambat usaha internasional untuk mencegahnya. Tim PBB itu mengeluarkan laporannya Senin, dan mengatakan, pembunuhan warga sipil, perkosaan, dan kekerasan seksual tersebar luas, dan pemerintah Sudan mengorganisir dan ikut serta dalam kejahatan ini.
Laporan itu mengatakan, pemerintah dan milisi Janjaweed melancarkan kampanye kontra pemberontakan dengan kekerasan yang sasarannya adalah kebanyakan warga sipil. Tim ini di ketuai oleh pemenang hadiah nobel Jody Williams, yang dikirim oleh Dewan HAM PBB untuk menelidiki tuduhan pelanggaran HAM di Darfur.
Laporan itu dikeluarkan beberapa hari setelah surat dari Presiden Sudan, Omar Hassan al-Bashir menampik rencana interim PBB untuk memperkuat pasukan Uni Afrika di Sudan. Dutabesar Inggris untuk PBB Senin menyebut surat itu sebagai suatu kemunduran.
Dewan Keamanan di perkirakan akan membicarakan isu Darfur minggu ini dimana pihak Amerika dan Eropa menghendaki pemberlakukan sanksi terahdap pemerintah di Khartoum. Cina dan Rusia kemungkinan akan menentangnya.