AS Mendesak Korea Utara Mengenai Perjanjian Nuklir

Amerika menyatakan pihaknya bersedia memberi Korea Utara waktu lebih banyak untuk bertindak atas janji perlucutan senjata nuklir bulan Februari, tetapi menambahkan kesabarannya bukan tanpa akhir.

Menteri Luar Negeri Amerika Condoleeza Rice hari Selasa mengatakan isu-isu teknis telah mencegah Korea Utara mengakses rekening keuangannya di salah satu bank Macao.

Namun, ia mengatakan, Washington berharap Pyongyang menandaskan di depan umum kewajibannya untuk membongkar reaktor nuklirnya. Rice berkata demikian kepada para wartawan di Washington setelah pembicaraan dengan pejabat-pejabat tinggi Jepang dan Amerika, termasuk Menteri Luar Negeri Jepang Taro Aso dan Menteri Pertahanan Amerika Robert Gates.

Pada tanggal 13 Februari, Korea Utara bersedia menutup reaktor nuklir Yongbyon dalam waktu 60 hari, tetapi sengketa perbankan memperlamban kemajuan untuk menepati tenggat waktu itu.