Dalai Lama Mengecam Kebijakan Cina di Tibet dalam Kunjungan ke AS

Pemimpin spiritual Tibet yang terkucil, Dalai Lama, mengecam kebijakan Cina di Tibet dalam kunjungan ke Amerika.

Berbicara dalam jamuan makan siang di Chicago hari Minggu, Dalai Lama mengatakan 95 persen takyat Tibet “sangat tidak bahagia”.

Dia menganjurkan Bejing memberi Tibet apa yang dia sebut “otonomi yang berarti”. Katanya ini akan mendorong rakyat Tibet untuk setia, dan akan memperbaiki persatuan, stabilitas dan kemakmuran di kawasan itu.

Sesudahnya hari Minggu, pemimpin spiritual berusia 71 tahun itu berpidato mengenai nilai-nilai Buddha di hadapan lebih dari 10 ribu massa pendukungnya di Taman Milenium Chicago.

Dalai Lama berangkat hari ini ke Australia. Keberadaannya di Chicago adalah bagian terakhir lawatan 12 hari ke Amerika Serikat.