Tim inspektur Badan Tenaga Atom Internasional mengatakan Iran mulai memperkaya uranium pada skala lebih besar setelah mengatasi hampir semua masalah teknisnya. Pakar-pakar nuklir dan berbagai sumber diplomatik di Wina mengatakan tim inspektur telah mendapati Iran sudah menggunakan sekitar 1300 sentrifugal dan memproduksi bahan-bakar yang cocok untuk reaktor nuklir.
Direktur Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), Mohammad El Baradei hari Selasa mengatakan Iran “pada umumnya” memiliki pengetahuan mengenai cara memperkaya uranium.
Di Washington, seorang jurubicara Departemen Luar Negeri, Tom Casey mengatakan Iran jelas menantang komunitas internasional sementara pihaknya terus mengupayakan senjata nuklir. Ia mengatakan Amerika harus terus melakukan tekanan atas Teheran supaya menghentikan riset nuklir yang peka itu.
Dewan Keamanan PBB telah memberi Iran waktu hingga 23 Mei untuk menghentikan pengayaan uranium – proses yang bisa digunakan untuk membuat senjata nuklir.