Pasukan pemerintah Libanon dan militan yang di-ilhami al-Qaida hari Minggu terlibat pertempuran di perkampungan pengungsi Palestina Nahr el-Bared dekat kota pelabuhan Tripoli di Libanon utara. Pertempuran itu membuyarkan masa jeda sebentar, dan kini pertempuran memasuki minggu ke-empat. Pasukan Libanon mengatakan mereka berangsur-angsur mulai merebut posisi milisi Fatah al-Islam di perkampungan itu.
Dalam pertempuran sengit Sabtu malam 11 anggota pasukan Libanon tewas. Sejak pertempuran pecah tanggal 20 Mei sekitar 120 orang tewas termasuk militan, warga sipil dan lebih dari 50 pasukan Libanon. Puluhan ribu pengungsi menyelamatkan diri dari perkampungan itu sejak pertempuran pecah tetapi masih ada ribuan yang bertahan di dalam.
Asap tebal menjulang ke udara dari perkampungan itu hari Sabtu. Seorang penduduk perkampungan mengatakan kepada VOA, di sana tidak ada aliran listrik, air juga cuma sedikit dan keadaan di perkampungan itu sangat berbahaya.