Milisi Irak yang setia kepada ulama radikal Syiah, Muqtada al-Sadr, telah menarik diri dari jalan-jalan kota Bagdad, menaati perintah untuk menghentikan kegiatan milisi itu. Anggota Laskar Mahdi berseragam hitam biasanya mengoperasikan tempat-tempat pemeriksaan di distrik Kota Sadr Bagdad, tetapi mereka tidak terlihat di jalan-jalan hari ini.
Para anggota milisi itu memberitahu kantor-kantor berita, mereka menaati perintah yang dikeluarkan al-Sadr hari Rabu untuk menghentikan semua kegiatan mereka selama enam bulan. Penghentian itu mencakup aktivitas bersenjata.
Para pejabat militer Amerika dan Iraq menyambut baik pengumuman al-Sdr itu. Para panglima Amerika telah menyalahkan divisi-divisi “liar” Laskar Mahdi atas banyak serangan terhadap pasukan Amerika dan warga Sunni Iraq.
Dalam perkembangan lain, Menteri Luar Negeri Iraq Hoshyar Zebari hari ini mengatakan pemerintahnya telah membuat kemajuan besar dalam memperbaiki keamanan.
Zebari juga mengatakan dia berharap para pemimpin Iraq akan membuat kemajuan lebih jauh dalam mewujudkan rekonsiliasi nasional menjelang laporan penting kepada Kongres Amerika bulan depan.