Presiden Bush memperingatkan Iran akan konsekuensi serius yang dihadapinya kalau negeri itu menyerang kapal-kapal Amerika. Kata presiden bush, Amerika akan menggunakan segala cara untuk melindungi kepentingannya di kawasan itu.
Ini dikatakan oleh Presiden Bush dalam wawancara pers di Jerusalem, beberapa hari setelah Amerika menuduh kapal-kapal Iran secara agresif mendekati kapal-kapal perang Amerika yang sedang lewat di selat Hormuz. Iran hari Rabu menuduh Amerika merekayasa video yang menunjukkan kapal-kapal cepat Iran sedang mengganggu tiga kapal perang Amerika hari minggu.
Pita rekaman video itu menunjukkan beberapa kapal motor kecil sedang mengelilingi kapal-kapal perang Amerika. Dalam rekaman suara yang disiarkan pentagon kemarin, terdengar suara seorang laki-laki yang berbicara dalam bahasa Inggris dengan aksen berat yang mengatakan kapal-kapal perang Amerika itu akan meledak dalam beberapa menit.
Sementara itu, Perdana menteri Israel Ehud Olmert mengatakan, Israel dan Palestina sedang berusaha dengan serius untuk mencapai perjanjian damai. Ini dikatakan olmert setelah bertemu dengan presiden bush selama tiga jam di Jerusalem. Olmert mengakui adanya kesulitan dalam menghadapi perundingan itu, khususnya karena adanya ancaman hamas dari jalur Gaza.
Tapi kata Presiden Bush, kedua pihak harus berusaha keras mencapai perjanjian, karena ini adalah kesempatan bersejarah untuk mencapai adanya dua negara yang hidup berdampingan secara damai.
Kata Presiden Bush lagi, Israel harus membongkar semua tempat permukiman gelap yahudi di kawasan Palestina yang terpencil, dan Palestina juga harus menghentikan serangan teroris.
Secara terpisah, kira-kira 5000 orang pendukung Hamas berdemonstrasi di jalur Gaza mengecam kebijakan Amerika di Timur tengah. Kelompok-kelompok sayap kanan Israel juga mengecam Presiden Bush karena dianggapnya terlalu lunak terhadap Palestina.
Presiden Bush akan bertemu dengan presiden Palestina Mahmud Abbas hari Kamis ini.