Para saksi di Mauritania mengatakan 6 orang bersenjata menembaki kedutaan Israel di ibukota Nouakchott Jumat pagi, sambil meneriakkan “Allahu Akbar.”
Pengawal kedutaan segera tembak-menembak dengan orang-orang bersenjata itu, yang kemudian melarikan diri.
Dutabesar Israel untuk Mauritania mengatakan tidak ada staff kedutaan cedera dalam serangan itu.
Desember lalu, orang-orang bersenjata menembak 4 orang wisatawan Perancis yang sedang piknik di pinggir jalan di Mauritania selatan. Beberapa hari kemudian, orang-orang bersenjata membunuh 3 orang tentara di utara. Pihak berwajib menuduh militan Islam yang berhubungan dengan al-Qaida cabang Afrika Utara sebagai pelaku pembunuhan tersebut.
Serangan itu mengakibatkan pembatalan perlombaan mobil terkenal rally trans-Sahara dari Lisabon ke Dakar, yang tadinya hendak diadakan bulan lalu.