Iran mengatakan pihaknya akan mengadakan pembicaraan lagi dengan badan nuklir PBB mengenai program nuklir negara itu selambat-lambatnya akhir pekan depan.
Utusan Iran di Badan Tenaga Atom Internasional mengatakan hari ini bahwa sebuah delegasi IAEA akan kembali ke Teheran untuk mengadakan pembicaraan dalam waktu 10 hari mendatang.
Deputi direktur jenderal IAEA Olli Heinonen telah bertemu dengan para pejabat Iran di Teheran dua kali dalam dua pekan terakhir ini. Badan PBB itu mengatakan pekan lalu Iran telah setuju untuk menjawab tuduhan bahwa pihaknya melakukan riset mengenai cara membuat senjata nuklir.
Menteri kabinet Israel Shaul Mofaz mengatakan Rabu kemarin Iran barangkali bisa memiliki teknologi untuk membuat senjata nuklir dalam waktu beberapa bulan mendatang. Dia mengatakan demikian ketika dia sedang berkunjung di Amerika Serikat.