Sekjen PBB Ban Ki-moon mengatakan pemerintah militer Birma sangat penting memperlancar proses penerimaan dan pengangkutan barang bantuan ke daerah-daerah yang dilanda badai topan tanggal 3 Mei.
Dalam tanggapannya hari Senin mengenai Birma, Ban memperingatkan bahwa kalau bantuan yang lebih besar tidak dapat masuk ke negara itu dengan lebih cepat, Birma dapat menghadapi wabah penyakit menular yang jauh lebih gawat daripada keadaan saat ini.
Ban mendesak pemerintah Birma agar mengutamakan rakyatnya. Ia mengatakan usaha internasional untuk menolong bukan untuk tujuan politik, melainkan untuk menyelamatkan nyawa. Pimpinan PBB itu mengatakan ia telah mengirim surat yang kedua kepada jenderal terkemuka Birma Than Shwe hari Senin, setelah berkali-kali berusaha menghubunginya melalui telepon, tetapi gagal.
Pemerintah Birma mengatakan lebih dari 31 ribu 900 orang telah dipastikan meninggal akibat badai topan itu dan hampir 30 ribu orang masih hilang. PBB menaksir bahwa hampir dua juta orang di Birma sangat membutuhkan bantuan.