Menteri perumahan Israel, Zeev Boim, hari Minggu ini dijadwalkan akan mengumumkan rencana pembangunan hampir 900 rumah lagi bagi warga Israel di Yerusalem timur yang oleh warga Palestina ingin dijadikan ibukota negara masa depan mereka.
Seorang juru bicara kementerian Eran Sidis mengatakan hari ini pemerintah akan membuka tender untuk 121 unit perumahan di Har Homa dan 763 di Pisgat Zeev, dua perkampungan besar warga Yahudi di Yerusalem timur yang berpenduduk warga Arab. Kedua perkampungan itu berada di seberang perbatasan yang ditetapkan setelah Israel menduduki dan menganeksasi separuh kota bagian timur itu selama Perang Enam Hari 1967.
Langkah itu kemungkinan akan membuat marah warga Palestina yang bersama Amerika menghimbau Israel agar menghentikan pembangunan melampaui yang disebut Garis Hijau itu.
Dalam perkembangan terpisah, seorang pejabat senior Hizbullah mengatakan kelompok milisi Syiah itu telah menyerahkan kerangka jenazah beberapa tentara Israel yang tewas dalam Perang Israel-Hizbullah tahun 2006 di Lebanon, kepada Komite Palang Merah Internasional, ICRC, untuk diserahkan kepada Israel.
Pejabat keamanan Hizbullah Wafik Safa mengumumkan hal tersebut hari ini di kota Naqoura, di perbatasan Lebanon, beberapa menit setelah kedatangan Nasim Nisr, seorang lelaki Lebanon yang dibebaskan dari penjara beberapa jam sebelumnya oleh Israel. ICRC mendampingi Nisr memasuki Lebanon, setelah ia dibebaskan dari Penjara Nitzan di Israel Tengah, tempat ia menjalani hukuman penjara enam tahun karena dituduh menjadi mata-mata Hizbullah.
Safa mengeluarkan pengumuman itu dalam siaran langsung di televisi Al-Manar milik Hizbullah. Ia tampak berdiri di dekat sebuah kotak berwarna coklat, yang menurutnya berisi kerangka tersebut. Nisr berdiri di samping Safa saat ia berpidato.