Al-Qaida Dicurigai di Belakang Serangan Dekat Konsulat AS di Istanbul

Pejabat Turki mengatakan mereka mencurigai al-Qaida berada di belakang serangan yang menyebabkan enam orang tewas diluar konsulat Amerika di Istanbul.

Saksi mata mengatakan tiga orang bersenjata meloncat dari mobil dan membuka tembakan kearah pos penjagaan polisi sekitar 90 meter dari tembok tinggi kompleks Konsulat Amerika.

Ketiga orang bersenjata itu dan tiga polisi tewas dalam baku tembak Rabu. Gubernur Istanbul mengatakan orang bersenjata itu adalah warganegara Turki. Penguasa kini mencari penyarang keempat yang melarikan diri.

Pejabat Amerika mengatakan mereka tidak tahu siapa penyerang itu, atau apakah konsulat Amerika yang sebenarnya dijadikan sasaran. Tetapi Dutabesar Amerika untuk Turki, Ross Wilson, segere mengutuk kekerasan itu dan menuduhnya sebagai tindak terorisme.

Tiga polisi dan tiga orang bersenjata tewas Rabu dalam baku tembak diluar konsulat bertembok tinggi di distrik Istinye, Istanbul.

Dutabesar Ross Wilson mengatakan ia minta peningkatan keamanan untuk misi diplomatik Amerika diseluruh negara itu.

Saksi mata mengatakan tiga orang bersenjata meloncat dari kendaraan, dan mulai menembak kearah polisi didepan konsulat. Polisi membalas tembakan, menewaskan orang bersenjata itu.

Tidak jelas apakah yang disasarkan adalah polisi Turki atau Konsulat Amerika. Pasukan keamanan Istanbul, didukung helikopter, mencari penyerang keempat yang melarikan diri.