Kelompok Utama Suni Irak Akhiri Boikot Terhadap Pemerintah

Kelompok utama Suni Irak telah mengakhiri boikot hampir setahun terhadap Pemerintah yang didominasi kelompok Syi’ah, suatu langkah besar ke arah rekonsiliasi politik.

Kelompok itu bersedia kembali ikut dalam pemerintahan setelah Parlemen hari Sabtu menyetujui 6 pejabat Sunni untuk mengisi kursi Kabinet yang kosong karena kelompok Syi’ah meninggalkan Pemerintah tahun lalu.

Kelompok Suni juga menarik diri dari Pemerintahan tahun lalu akibat pertikaian politik.

Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Gordon Brown mengatakan, ia ingin mengurangi jumlah tentara Inggris di Irak, tetapi menolak menetapkan jadwal penarikan.

Ia berbicara setibanya di Baghdad hari ini, dan mengadakan pembicaraan dengan perdana Menteri Irak, Nouri al Maliki.