Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim menyerukan kepada para pendukungnya agar bersabar, setelah ia tidak dapat menepati waktu yang ditetapkannya sendiri untuk menggulingkan pemerintah.
Anwar mengatakan kepada wartawan hari ini di Kuala Lumpur bahwa ia akan meneruskan usahanya dengan hati-hati untuk menjatuhkan koalisi Barisan Nasional yang berkuasa.
Mantan wakil perdana menteri itu tadinya berjanji untuk menarik cukup anggota parlemen dari partai yang berkuasa untuk membelot ke koalisi-3 partainya sebelum tanggal 16 September, yang memungkinkannya untuk membentuk pemerintahan baru.
Ia mengumumkan pekan lalu bahwa ia telah mendapat cukup dukungan dan menuntut agar Perdana menteri Abdullah Ahmad Badawi mengadakan sidang darurat parlemen supaya parlemen dapat melakukan pemungutan suara mosi tidak percaya.
Tetapi, Abdullah menganggap klaim Anwar tersebut sebagai impian dan menolak tuntutan pemimpin oposisi itu.