Pakta pertahanan NATO sepakat akan mengirim tujuh kapal perang ke perairan lepas pantai Somalia untuk melawan kegiatan bajak laut yang terus meningkat.
Ini dikatakan oleh jurubicara NATO, James Appathurai di Budapest hari ini setelah pertemuan para menteri pertahanan NATO. Katanya, ke-7 kapal perang itu akan dikirim dalam minggu-minggu mendatang.
Kapal-kapal perang itu khususnya akan mengawal kapal-kapal yang mengangkut bantuan pangan PBB, dan sekaligus untuk mengadakan patroli di perairan yang berbahaya itu.
Tahun ini saja, bajak laut telah menyerang lebih dari 60 kapal di lepas pantai Somalia dan masih menahan beberapa kapal dan awaknya.
Salah satu kapal yang ditahan itu milik Ukraina dan membawa 33 tank buatan Uni soviet dan sejumlah senjata berat lainnya. Tidak jelas kemana persenjataan itu akan dikirim.